Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Analisis CERPEN Berdasarkan Problematika Estetika

Nama : Inayah Wulansafittri Prodi    : Sastra Indonesia / rombel 1 Kali Mati Oleh : Joni Ariadinata Pada gerimis menjelang subuh; mayat seorang perempuan terlempar dari dalam kereta. Depan gardu, Kamin penjaga palang menyeretnya, meletakkan di tepi. Wajah perempuan itu cantik. Gelombang rambut memburai, remang di atas bahu menggelincir licin dan terbuka. Putih. Bibir, pahatan-garis hidung, mata. Utuh. Kesuburan padang-padang mimpi di atas sabana pada lekuk yang jauh. Kamin mematung. Jelita pucat sepasang tangan terkulai, amat lembut. Betapa indah. Lamat kehalusan neon mmenyingkapkan rekah basah kesahduan gadis amat matang: “Ia sudah mati…” Kamin memanggil Husni. Inilah kisahnya: S isa aroma malam yang pincang menghablurkan bau najis pada pucuk-pucuk lampu, hinggap   mengempis di batang-batang besi: rel kereta, tembok jajaran tiang, atau gelonteng lamat penjaga malam dalam sisa sumpah kantuk serapah. Embun menggigil turun ribuan malaikat bengis